Sumber Daya

Mempelajari Kekeruhan Air dengan Ponsel Pintar

Lanjutan
Exploring Water Turbidity Using A Smartphone Photo: © iStock iso_petrov
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 )
Loading...
Sumber Daya Tipe
Eksperimen
Mata Kuliah
Biologi Kimia Fisika
Topik
Penyelidikan ilmiah
Waktunya beraktifitas
3 Jam

Kegiatan ini akan berfokus pada cara-cara sederhana untuk mengukur turbiditas atau kekeruhan air. Pengetahuan ini akan digunakan untuk mengeksplorasi turbiditas air di sekitar sekolah atau di rumah siswa.

Sience S
Technology T
Engineering E
Mathematics M

Terkait

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Pendahuluan

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan ciptaan lainnya di bumi ini. Air dibutuhkan untuk minum, mencuci, mandi, serta menjadi habitat penting bagi banyak makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan. Oleh karena itu, kebersihan dan keamanan air harus dijaga.

Di beberapa tempat, air tidak dijaga dengan baik sehingga tampak keruh, bau, dan bahkan beracun. Ini terjadi karena air tidak diperhatikan dan kita sering membuang limbah ke dalam air. Air yang terlalu keruh tentu tidak aman untuk dikonsumsi atau bahkan untuk sekadar mencuci. Lebih jauh, kehidupan bawah air juga mungkin akan terancam di air yang keruh karena kurangan cahaya. Pada batas tertentu, partikel yang mengambang di air juga akan menghambat proses sterilisasi sinar UV sebab virus dapat menghindari radiasi UV dengan bersembunyi di balik partikel-partikel itu.

Kegiatan ini berfokus pada cara-cara sederhana untuk mengukur tingkat kekeruhan air. Pengetahuan ini akan digunakan untuk mengeksplorasi kekeruhan air di sekitar sekolah atau rumah siswa. Instrumen pengukuran yang akan digunakan adalah ponsel pintar, sebuah alat komunikasi yang saat ini dapat diakses oleh hampir semua guru dan siswa.

Tujuan Utama
  1. Membedakan partikel yang larut dan tidak larut dalam air.
  2. Memahami bahwa partikel yang tidak larut dalam air dapat dideteksi dengan mengamati efek bias cahaya atau cahaya yang dipantulkan.
  3. Merancang alat pengukur kekeruhan air sederhana menggunakan konsep hamburan dan refleksi atau transmisi cahaya.
  4. Mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan menafsirkan data.
Pertanyaan Panduan
  1. Bagaimana transmisi cahaya pada air yang berubah ketika zat yang berbeda ditambahkan?
  2. Apa perbedaan antara zat yang larut dan yang tidak larut dalam kekeruhan air?
  3. Apa pengaruh jumlah zat yang digunakan terhadap kekeruhan air?
  4. Bagaimana tingkat kebersihan air dilihat dari tingkat kekeruhannya?

Penulis

Dr. Dharma Palekahelu, Dr. Ferdy Rondonuwu